BAGIAN 1
Sering kali kita menyaksikan di film-film aktion buatan hollywood, tentang kecelakaan mobil yang mengakibatkan mobil terbalik , terbakar kemudian meledak.
Sejauh manakah jarak antara realita dan fantasi.
FAKTA
Ahli analisa kecelakaan dari jerman membeberkan fakta yang menunjukan kebohongan di film yang menjadikan banyak orang keliru dalam menganalisa akibat dari kecelakaan mobil tersebut.
Ahli ini mengatakan bahwa mobil yang mengalami kecelakaan tidak akan dapat meledak.
Pernyataan ini banyak mengejutkan orang-orang jerman sendiri. Ahli ini menambahkan bahwa orang malah dapat mendekati mobil yang terbakar tersebut tanpa harus beresiko.
Untuk lebih meyakinkan maka diadakan percobaan.
Percobaan 1
Mesin mobil dinyalakan sampai suhu mesin 382 derajat celcius.
Oli yang dipanaskan disiramkan ke mesin mobil. Mesin mobil terbakar tapi tidak ada ledakan.
Percobaan 2
Prosedur sama , hanya sebagai ganti oli digunakan Bensin. Hasil mengejutkan, tidak ada kebakaran sma sekali, karena suhu mesin mobil (382 derajat celcius) tidak cukup intuk menguapkan bensin sehingga tidak terjadi nyala api, ledakan juga tidak ada.
Percobaan 3
Mesin motor sebelumnya dibakar( untuk menganalogikan percikan api yang ditimbulkan aki mobil) lalu disiram dengan bensin , mesin terbakar, ledakan tidak ada.
Percobaan 4
Dengan alat penyemprot api tangki bensin ( bensin penuh) dibakar, hasilnya tangki bensin sama sekali tidak terbakar, ahli menyimpulkan bahwa didalam tangki bensin terlalu banyak bensin dan sedikit oksigen sehingga tidak terjadi reaksi.
Untuk membuktikan lebih lanjut tong besar yang diumpamakan sebagai tangki bensin , diisi sedikit bensin lalu korek api yang dinyalakan dilemparkan kedalam tong, api menyala, kemudian padam , ledakan tidak ada.
Percobaan 5
Untuk mensimulasikan mobil kecelakaan, tangki bensin dibolongi lalu mobil diterbalikan sehingga bensin meluap keluar. Luapan bensin disulut dengan api, terjadi kebakaran , ledakan tidak ada.
Lalu bagaimanakah film-film Hollywood sanggup meledakan mobilnya. Jawabanya ternyata mereka menggunakan alat peledak.
BAGIAN 2
Pernahkah anda menyaksikan film Charlie's angels, adegan dimana salah satu angel setelah mengelabuhi musuh di dalam pesawat , dengan santainya membuka pintu pesawat selagi pesawat terbang tinggi di angkasa dan terjun bebas, apakah itu mungkin?
Pernakah anda bertanya apakah itu dari segi ilmiah bisa, bagaimana kalau kita ditanya oleh adik kita yang masih kecil, dapatkah kita menerangkan dengan benar...
FAKTA
Pesawat penumpang umumnya terbang di ketinggian 10000 - 11000 meter.
Seperti yang kita ketahui di dalam ilmu fisika, diketinggian tersebut udara akan menipis sehingga tekanannya menjadi berkurang.
Pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara, bisa dilihat disini
Agar penumpang pesawat masih bisa hidup di ketinggian tersebut, maka tekanan udara di kabin pesawat dengan bantuan kompresor dinaikan hingga mencapai tekanan sebesar 0,8 bar.
0,8 bar sama dengan besarnya tekanan udara di gunung pada ketinggian 2000 meter.
Sedangkan udara di luar pesawat pada ketinggian ini hanya mempunyai tekanan sekitar 0,3 bar, lihat gambar diagram.
Maka antara udara di dalam dan diluar pesawat ada selisih tekanan udara sebanyak 0,5 bar ( 0,8 bar- 0,3 bar = 0,5 bar).
Apakah bar itu?
bar adalah satuan untuk menggambarnya suatu tekanan.
1 bar = 100000 Newton/meter^2
1 Newton = kg*gravitasi
Dengan mengambil gravitasi di bumi = 10 meter/sec^2
1 Newton = 0,1 kg
1 bar = 10 ton /meter^2
jadi selisih tekanan udara
0,5 bar = 5 ton/meter^2
Sekarang mari kita lihat bagaimana mekanisme pintu pesawat bekerja. Untuk menjamin keselamatan penumpang dalam pesawat, maka pintu pesawat telah dirancang khusus ,sehingga untuk membuka pintu anda diharuskan menarik pintu kedalam terlebih dahulu, lalu ditarik keatas secara elektik "Slide Up Door" (Boeing 767). Ini berarti anda harus melawan selisih tekanan udara.
Dengan hitung-hitungan kita diatas, berarti dengan mengambil contoh pintu pesawat Boeing 767 yang mempunyai luas 2 meter^2 , anda harus melawan tekanan udara sebesar 10 ton ( 5 ton/meter^2 * 2 meter^2 = 10 ton ) untuk menarik /membuka pintu pesawat.
10 ton setara dengan berat 10 ekor gajah dewasa. Sanggupkah anda menarik 10 ekor gajah dewasa??
Ini jelas hal yang tidak mungkin dilakukan manusia.!!
Berita bagusnya anda juga tidak perlu khawatir jika tiba-tiba ada orang gila yang mencoba membuka pintu pesawat selagi pesawat terbang. Yakinlah itu perbuatan yang sia-sia.
Tentu saja dari hal jalannya cerita, film akan lebih seru dengan kebohongan tersebut!
BAGIAN 3
Lagi-lagi untuk ke tiga kalinya kita dibohongi idustri film Hollywood. Hanya kali ini karena special efek yang diperlukan tidak terlalu mahal, akhirnya trik tipuan ini banyak digunakan hampir disemua film aktion sehingga menjadi suatu bumbu pelengkap yang harus ada.
Saking seringnya kita menonton film , sampai nalar kita tidak bisa membedakan lagi, mana yang realita mana yang fantasi.
Lagi-lagi untuk ke tiga kalinya kita dibohongi idustri film Hollywood. Hanya kali ini karena special efek yang diperlukan tidak terlalu mahal, akhirnya trik tipuan ini banyak digunakan hampir disemua film aktion sehingga menjadi suatu bumbu pelengkap yang harus ada.
Saking seringnya kita menonton film , sampai nalar kita tidak bisa membedakan lagi, mana yang realita mana yang fantasi.
ACTION
Seringkali kita melihat adegan kejar-kejaran bagaimana seorang Agent FBI yang sedang memburu penjahat dihadapkan dengan sebuah jeruji/ pintu yang digembok sehingga ia tidak bisa mengejar buruannya.
Lalu dengan P D nya Agent FBI tadi mencaput pistolnya dan dari jarak cukup dekat pistol didekatkan ke arah gembok" B-A-A-N-G-G" terdengar letusan, hasilnya gembok terbuka...
Pertanyaannya apakah ini mungkin??
Bagaimanakah hal ini dilihat dari sisi ilmiah??
Fakta
Standar pistol yang digunakan agent FBI adalah semi otomatik P228 keluaran perusahaan senjata Sig Sauer milik Jerman/Austria.
P228 Specifications
Operation Semiautomatic, mechanically
locked, recoil operated
Trigger Double-action/single-action
or double-action only
Safety Patented automatic firing-pin lock
Caliber 9mm Luger
Length, overall 7.1"
Height, overall 5.4"
Width, overall 1.5"
Barrel length 3.9"
Rifling twist 1 in 10"
Rifling grooves 6
Sight radius 5.7"
Weight, w/o magazine 26.1 oz.
Weight, empty magazine 3.0 oz.
Trigger pull DA 12 lbs., SA 4.5 lbs.
Magazine capacity 13 rounds
Peluru yang digunakan kaliber 40 S&W(10mm) atau 9mm Luger.
Percobaan
Percobaan dilakukan dengan menembak serangkaian gembok yang diikatkan dipapan. Untuk menghindari resiko terkena pecahan serpihan gembok penembakan dilakaukan dari jarak tertentu.
1.Percobaan dengan pistol
Peluru yang digunakan memiliki berbagai diameter.
Berdasarkan urutan penembakan peluru yang digunakan berdiameter 9mm, kemudian kaliber 45 terakhir kaliber 44 Magnum.
Perbandingan besar peluru yang digunakan
Hasil dari serangkaian penembakan yang dilakukan dengan menggunakan pistol hanya dapat merusak gembok tapi tidak berhasil menghancurkan gembok.
2.Percobaan dengan senapan.
Peluru yang digunakan xm193(5,56mm)
Hasil peluru dengan mudah dapat menembus gembok.
Tampak belakang gembok
Peluru yang digunakan M1A2
Gembok terbelah 2 tapi belum bisa terbuka
3.Percobaan dengan Shotgun
12 gauge shotgun (18,5 mm)
Rifle
Shotgun
Perbedaan senapan (rifle) dengan shotgun terletak pada uliran didalam moncong senapan yang menyebabkan peluru dapat berputar.
Hasil gembok hancur berkeping-keping
Berdasarkan rangkaian percobaan diatas dapat dibuktikan bahwa pistol tidak mampu atau sulit untuk menghancurkan gembok, selain itu serpihan kepingan gembok dapat membahayakan keselamatan diri sendiri ataupun partner kerja apabila penembakan dilakukan dari jarak dekat.
Pistol memang tidak dirancang untuk menghancurkan gembok! Untuk ini Hollywood menggunakan alat peledak.
Seperti juga ditunjukan dari hasil percobaan diatas shotgun mampu membuyarkan kekuatan gembok. Inipun digunakan di dunia nyata, oleh tentara Amerika di Irak.
Sejauh manakah jarak antara realita dan fantasi.
FAKTA
Ahli analisa kecelakaan dari jerman membeberkan fakta yang menunjukan kebohongan di film yang menjadikan banyak orang keliru dalam menganalisa akibat dari kecelakaan mobil tersebut.
Ahli ini mengatakan bahwa mobil yang mengalami kecelakaan tidak akan dapat meledak.
Pernyataan ini banyak mengejutkan orang-orang jerman sendiri. Ahli ini menambahkan bahwa orang malah dapat mendekati mobil yang terbakar tersebut tanpa harus beresiko.
Untuk lebih meyakinkan maka diadakan percobaan.
Percobaan 1
Mesin mobil dinyalakan sampai suhu mesin 382 derajat celcius.
Oli yang dipanaskan disiramkan ke mesin mobil. Mesin mobil terbakar tapi tidak ada ledakan.
Percobaan 2
Prosedur sama , hanya sebagai ganti oli digunakan Bensin. Hasil mengejutkan, tidak ada kebakaran sma sekali, karena suhu mesin mobil (382 derajat celcius) tidak cukup intuk menguapkan bensin sehingga tidak terjadi nyala api, ledakan juga tidak ada.
Percobaan 3
Mesin motor sebelumnya dibakar( untuk menganalogikan percikan api yang ditimbulkan aki mobil) lalu disiram dengan bensin , mesin terbakar, ledakan tidak ada.
Percobaan 4
Dengan alat penyemprot api tangki bensin ( bensin penuh) dibakar, hasilnya tangki bensin sama sekali tidak terbakar, ahli menyimpulkan bahwa didalam tangki bensin terlalu banyak bensin dan sedikit oksigen sehingga tidak terjadi reaksi.
Untuk membuktikan lebih lanjut tong besar yang diumpamakan sebagai tangki bensin , diisi sedikit bensin lalu korek api yang dinyalakan dilemparkan kedalam tong, api menyala, kemudian padam , ledakan tidak ada.
Percobaan 5
Untuk mensimulasikan mobil kecelakaan, tangki bensin dibolongi lalu mobil diterbalikan sehingga bensin meluap keluar. Luapan bensin disulut dengan api, terjadi kebakaran , ledakan tidak ada.
Lalu bagaimanakah film-film Hollywood sanggup meledakan mobilnya. Jawabanya ternyata mereka menggunakan alat peledak.
BAGIAN 2
Pernahkah anda menyaksikan film Charlie's angels, adegan dimana salah satu angel setelah mengelabuhi musuh di dalam pesawat , dengan santainya membuka pintu pesawat selagi pesawat terbang tinggi di angkasa dan terjun bebas, apakah itu mungkin?
Pernakah anda bertanya apakah itu dari segi ilmiah bisa, bagaimana kalau kita ditanya oleh adik kita yang masih kecil, dapatkah kita menerangkan dengan benar...
FAKTA
Pesawat penumpang umumnya terbang di ketinggian 10000 - 11000 meter.
Seperti yang kita ketahui di dalam ilmu fisika, diketinggian tersebut udara akan menipis sehingga tekanannya menjadi berkurang.
Pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara, bisa dilihat disini
Agar penumpang pesawat masih bisa hidup di ketinggian tersebut, maka tekanan udara di kabin pesawat dengan bantuan kompresor dinaikan hingga mencapai tekanan sebesar 0,8 bar.
0,8 bar sama dengan besarnya tekanan udara di gunung pada ketinggian 2000 meter.
Sedangkan udara di luar pesawat pada ketinggian ini hanya mempunyai tekanan sekitar 0,3 bar, lihat gambar diagram.
Maka antara udara di dalam dan diluar pesawat ada selisih tekanan udara sebanyak 0,5 bar ( 0,8 bar- 0,3 bar = 0,5 bar).
Apakah bar itu?
bar adalah satuan untuk menggambarnya suatu tekanan.
1 bar = 100000 Newton/meter^2
1 Newton = kg*gravitasi
Dengan mengambil gravitasi di bumi = 10 meter/sec^2
1 Newton = 0,1 kg
1 bar = 10 ton /meter^2
jadi selisih tekanan udara
0,5 bar = 5 ton/meter^2
Sekarang mari kita lihat bagaimana mekanisme pintu pesawat bekerja. Untuk menjamin keselamatan penumpang dalam pesawat, maka pintu pesawat telah dirancang khusus ,sehingga untuk membuka pintu anda diharuskan menarik pintu kedalam terlebih dahulu, lalu ditarik keatas secara elektik "Slide Up Door" (Boeing 767). Ini berarti anda harus melawan selisih tekanan udara.
Dengan hitung-hitungan kita diatas, berarti dengan mengambil contoh pintu pesawat Boeing 767 yang mempunyai luas 2 meter^2 , anda harus melawan tekanan udara sebesar 10 ton ( 5 ton/meter^2 * 2 meter^2 = 10 ton ) untuk menarik /membuka pintu pesawat.
10 ton setara dengan berat 10 ekor gajah dewasa. Sanggupkah anda menarik 10 ekor gajah dewasa??
Ini jelas hal yang tidak mungkin dilakukan manusia.!!
Berita bagusnya anda juga tidak perlu khawatir jika tiba-tiba ada orang gila yang mencoba membuka pintu pesawat selagi pesawat terbang. Yakinlah itu perbuatan yang sia-sia.
Tentu saja dari hal jalannya cerita, film akan lebih seru dengan kebohongan tersebut!
BAGIAN 3
Lagi-lagi untuk ke tiga kalinya kita dibohongi idustri film Hollywood. Hanya kali ini karena special efek yang diperlukan tidak terlalu mahal, akhirnya trik tipuan ini banyak digunakan hampir disemua film aktion sehingga menjadi suatu bumbu pelengkap yang harus ada.
Saking seringnya kita menonton film , sampai nalar kita tidak bisa membedakan lagi, mana yang realita mana yang fantasi.
Lagi-lagi untuk ke tiga kalinya kita dibohongi idustri film Hollywood. Hanya kali ini karena special efek yang diperlukan tidak terlalu mahal, akhirnya trik tipuan ini banyak digunakan hampir disemua film aktion sehingga menjadi suatu bumbu pelengkap yang harus ada.
Saking seringnya kita menonton film , sampai nalar kita tidak bisa membedakan lagi, mana yang realita mana yang fantasi.
ACTION
Seringkali kita melihat adegan kejar-kejaran bagaimana seorang Agent FBI yang sedang memburu penjahat dihadapkan dengan sebuah jeruji/ pintu yang digembok sehingga ia tidak bisa mengejar buruannya.
Lalu dengan P D nya Agent FBI tadi mencaput pistolnya dan dari jarak cukup dekat pistol didekatkan ke arah gembok" B-A-A-N-G-G" terdengar letusan, hasilnya gembok terbuka...
Pertanyaannya apakah ini mungkin??
Bagaimanakah hal ini dilihat dari sisi ilmiah??
Fakta
Standar pistol yang digunakan agent FBI adalah semi otomatik P228 keluaran perusahaan senjata Sig Sauer milik Jerman/Austria.
P228 Specifications
Operation Semiautomatic, mechanically
locked, recoil operated
Trigger Double-action/single-action
or double-action only
Safety Patented automatic firing-pin lock
Caliber 9mm Luger
Length, overall 7.1"
Height, overall 5.4"
Width, overall 1.5"
Barrel length 3.9"
Rifling twist 1 in 10"
Rifling grooves 6
Sight radius 5.7"
Weight, w/o magazine 26.1 oz.
Weight, empty magazine 3.0 oz.
Trigger pull DA 12 lbs., SA 4.5 lbs.
Magazine capacity 13 rounds
Peluru yang digunakan kaliber 40 S&W(10mm) atau 9mm Luger.
Percobaan
Percobaan dilakukan dengan menembak serangkaian gembok yang diikatkan dipapan. Untuk menghindari resiko terkena pecahan serpihan gembok penembakan dilakaukan dari jarak tertentu.
1.Percobaan dengan pistol
Peluru yang digunakan memiliki berbagai diameter.
Berdasarkan urutan penembakan peluru yang digunakan berdiameter 9mm, kemudian kaliber 45 terakhir kaliber 44 Magnum.
Perbandingan besar peluru yang digunakan
Hasil dari serangkaian penembakan yang dilakukan dengan menggunakan pistol hanya dapat merusak gembok tapi tidak berhasil menghancurkan gembok.
2.Percobaan dengan senapan.
Peluru yang digunakan xm193(5,56mm)
Hasil peluru dengan mudah dapat menembus gembok.
Tampak belakang gembok
Peluru yang digunakan M1A2
Gembok terbelah 2 tapi belum bisa terbuka
3.Percobaan dengan Shotgun
12 gauge shotgun (18,5 mm)
Rifle
Shotgun
Perbedaan senapan (rifle) dengan shotgun terletak pada uliran didalam moncong senapan yang menyebabkan peluru dapat berputar.
Hasil gembok hancur berkeping-keping
Berdasarkan rangkaian percobaan diatas dapat dibuktikan bahwa pistol tidak mampu atau sulit untuk menghancurkan gembok, selain itu serpihan kepingan gembok dapat membahayakan keselamatan diri sendiri ataupun partner kerja apabila penembakan dilakukan dari jarak dekat.
Pistol memang tidak dirancang untuk menghancurkan gembok! Untuk ini Hollywood menggunakan alat peledak.
Seperti juga ditunjukan dari hasil percobaan diatas shotgun mampu membuyarkan kekuatan gembok. Inipun digunakan di dunia nyata, oleh tentara Amerika di Irak.
0 komentar:
Posting Komentar