Bajak Pesawat, Seorang Pendeta Mengaku Mendapat Wahyu Tuhan
Mexico City - Pesawat Aeromexico yang sempat dibajak saat lepas landas dari bandara Cancun, Meksiko akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di Mexico City. Seorang pendeta asal Bolivia yang menjadi salah satu tersangka, mengaku mendapat wahyu Tuhan.
Penerbangan Aeromexico dengan nomor 576 yang membawa 104 penumpang, dibajak sesaat setelah lepas landas dari bandara Cancun, tepatnya saat berada di atas Laut Karibia. Jose Flores Mar Pereira, yang ikut ditangkap karena turut menjadi pembajak pesawat, diketahui merupakan seorang pendeta.
Dalam keterangannya kepada kepolisian setempat, Jose mengatakan mendapatkan wahyu bahwa Meksiko menghadapi bahaya besar dan diancam gempa bumi. Demikian disampaikan petugas keamanan setempat Genaro Garcia Luna, seperti dikutip AFP, Kamis (10/9/2009).
Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ketika kepolisian setempat berhasil mengepung bandara internasional Meksiko sesaat setelah pesawat tersebut mendarat.
Menurut kabar, para pembajak merupakan 3 orang warga negara Bolivia dan membawa bom. Namun, Sekretaris Transportasi setempat Juan Francisco Molinar Horcasitas mengatakan, tidak ditemukan bom dalam pesawat tersebut.
Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ketika kepolisian setempat berhasil mengepung bandara internasional Meksiko sesaat setelah pesawat tersebut mendarat.
Menurut kabar, para pembajak merupakan 3 orang warga negara Bolivia dan membawa bom. Namun, Sekretaris Transportasi setempat Juan Francisco Molinar Horcasitas mengatakan, tidak ditemukan bom dalam pesawat tersebut.
Salah seorang penumpang selamat Daniel Fernandez mengatakan salah satu dari 6 orang yang ditahan terlihat membawa Kitab Suci. Sementara penumpang lain, Marcos Ramirez mengatakan para pembajak ingin berbicara langsung dengan Presiden Felipe Calderon, namun, tidak jelas apa yang ingin dibicarakan.
"Kita hanya diberitahu saat mendarat bahwa pesawat sedang dibajak. Semuanya sangat tenang, tidak ada senjata, tidak ada kontak senjata," kata salah satu penumpang Rodrigo Padilla.
Enam orang ditangkap dan salah seorang diantaranya diketahui sebagai mantan napi dan pecandu narkoba. Namun, belum diketahui apakah dia dibantu oleh tersangka lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar